Kamis, 31 Mei 2012

Parade Tweet Kacau Politisi


VIVAnews - Ketika kita salah menulis tweet di Twitter, maka masih ada kesempatan untuk mengoreksi dan menghapus. Berbeda dengan para
politisi yang menjadi sorotan.

Politisi terpilih di Amerika Serikat perlu mengecek ulang sebelum mengirim tweet. Yayasan Sunlight kini melacak dan memuat ulang tweet yang sudah dihapus dari akun para politisi AS.

Laman ini bernama Politwoops. Tidak ada pemimpin nasional AS yang bisa selamat dari pantauannya.

Yayasan Sunlight merilis laman itu pada Rabu, 30 Mei 2012. Situs itu memuat lebih dari 3.000 tweet kacau dari politisi selama enam bulan terakhir. Dari salah ketik hingga mengirim foto alat kelaminnya ke mahasiswa ketika istrinya sedang di luar kota.

Ketika para politisi ini menghapus tweet, saatnya Yayasan Sunlight akan mendokumentasikan tweet saat itu juga. Rekaman tampilan tweet (screenshot) langsung diarahkan ke laman itu.

"Arsip Politwoops memberi konsep kasar yang mencerahkan mengenai cara politisi dan kampanye mengasah kemampuan mereka menggunakan pesan media sosial. Ini mengubah catatan mereka," ujar juru bicara Yayasan Sunlight, Nicko Margolies seperti dilansir dari The Ticket.

Berdasarkan data Yayasan Sunlight, Presiden Barrack Obama telah menghapus delapan tweet dan Mitt Romney menang dengan hanya membuang satu tweet. (umi)

Facebook Twitter Google+

Ditulis Oleh : srop // 15.30
Kategori:

 
Diberdayakan oleh Blogger.