Senin, 30 April 2012

Cara Atasi Sindrom Bau Ikan


VIVAnews – Demi menghilangkan aroma bau ikan di tubuhnya, Claire Rhodes menerapkan diet buah dan sayuran. Bau yang bersarang dalam tubuhnya diakibatkan karena ganggguan metabolik yang langka. Dalam istilah kedokteran kelainan ini biasa disebut Trimethylaminuria (TMAU), yang juga disebut dengan sindrom bau ikan, demikian yang dilansir dari Daily Mail.

Biasanya, tubuh si pengidap tidak dapat menyerap trimethylamine yang biasa ditemukan pada makanan seperti susu dan telur. Akibatnya unsure kimia terbangun di dalam sisitem tubuh sebelum dilepaskan melalui keringat, air seni, dan nafas, sehingga menimbulkan bau amis yang kuat.

Wanita 34 tahun ini telah didiagnosis sejak dua tahun lalu. Namun, bau tak sedap itu telah melekat dalam tubuhnya sejak dua puluh tahunan.

Karena sindrom inilah ia sering dicemooh orang saat di jalan. Bahkan ia terpaksa berhenti dari pekerjaanya sebagai asisten perawat di sebuah rumah hunian. Uniknya, Claire tidak dapat mencium bau badannya sendiri, meski orang-orang disekitarnya selalu mengomentari bau badannya. Bahkan ia pernah mandi sebanyak 10 kali untuk menghilangkan baunya.
 
“Suatu hari, saat saya membersihkan gigi sebelum pergi keluar dan kakak saya mengatakan kalau saya harus menggosoknya setidaknya tiga kali karena bau tersebut,” ungkapnya.
 
Mula-mula Claire menepisnya karena ia pikir itu hanyalah komentar usil dari seorang kakak. Hingga ia tersadar bahwa banyak orang yang berkomentar mengenai bau amisnya, dan saat itulah ia menjadi benar-benar obsesif dengan kegiatan pembersihan diri.
 
Semua tes dari dokter yang ia datangi mengeluarkan hasil negatif. Dokter menyimpulkan ia menderita bau badan dan bau mulut biasa.
 
Komentar orang yang terus mengahantuinya, membuat Claire bahkan berniat bunuh diri, dan mulai bergantung dengan pil anti-depresi. Namun, setelah menonton program tentang seseorang dengan sindrom bau ikan, Claire akhirnya mendapat jawaban tentang masalahnya itu.
 
“Begitu saya melihatnya di televisi, saya yakin bahwa saya mengidapnya. Dokter mengatakan tidak mungkin karena sindrom itu sangat langka.” Jelasnya.
 
Seorang ahli gizi membantunya untuk melakukan diet ketat dan memperingatkannya untuk berhenti menyantap makanan yang bisa membuat gangguann bau amis itu lebih buruk.

Banyak jenis makanan yang dapat menyebabkan Claire bau, termasuk beberapa jenis buah dan sayuran, sehingga Claire membatasi dietnya untuk stroberi, wortel, pir, lobak, kentang dan salad. Meski ia dapat mengonsumsi madu dan beras dalam jumlah kecil serta roti, tetapi ia baru bisa menyantapnya jika baru dipanggang.
 
Claire menambahkan kalau empat anaknya, Danielle, 17, Connor, 13, Ruby, 6, dan Harrison, 2,  telah membantunya untuk tetap kuat. “Kalau bukan untuk mereka, saya tidak akan berada di sini.”

Facebook Twitter Google+

Ditulis Oleh : srop // 09.00
Kategori:

 
Diberdayakan oleh Blogger.