Sabtu, 31 Maret 2012

Rasa Lezat Dibalik Punahnya Seekor Hewan



VIVAnews
- Siapa yang tak suka dengan daging? Nugget ayam, sup ikan, atau steak daging contohnya. Makanan  sangat mudah untuk dijumpai dan digemari.

Namun, ada beberapa restoran di dunia yang menyajikan olahan hewan yang tak biasa. Bukannya hanya ganas, tapi bahkan komunitasnya sudah hampir punah. Hewan-hewan ini banyak diolah di restoran kawasan Amerika.

Sannakji

Sannakji adalah hidangan Korea yang terbuat dari gurita. Tidak semua orang terbiasa dengan makanan ini, terutama negara di Asia. Tapi, jika Anda mau icip Anda dapat berkunjung ke restoran Asia di Amerika, di sini daging gurita disajikan mentah tanpa dimasak dan hanya disiram dengan minyak wijen. Sebaiknya Anda menikmatinya secara cepat atau nafsu makan siang Anda akan hilang.

Gajah
Meski faktanya bahwa gajah adalah hewan langka, kebanyak orang masih memburu untuk diambil dagingnya. Kebanyakan semua orang mengira pemburuan dilakukan untuk mengambil taring, tetapi ternyata mereka juga mengambil dagingnya. Seekor daging dapat menghasilkan 1 ton daging.

Gorila

Bukan hanya gajah tapi habitat gorila juga terancam punah. Bisnis daging gorila merupakan bisnis besar di beberapa daerah. Bahkan menurut para ilmuwan 10 tahun ke depan gorila dapat punah di dunia.

Ulat sutera
Di Korea ulat sutera biasa diolah dengan cara direbus dan digoreng. Meski memiliki bau dan rasa pahit, Anda akan merasakan sensasi juicy, keluarnya lendiran saat menggigitnya.

Tikus
Di beberapa daerah tikus merupakan daging mahal, dibandingkan daging babi dan sapi.Tidak semua jenis tikus dapat diolah dalam masakan, dan hanya jenis tertentu saja. Bahkan ada yang membuat menjadi nugget tikus.

Kura-kura
Di sebagian daerah di dunia kura-kura adalah hewan yang dilindungi. Beberapa negara Asia bahkan menjualnya secara ilegal untuk diolah dalam masakan. Menu yang terkenal adalah sup penyu yang banyak terdapat di Asia.

Facebook Twitter Google+

Ditulis Oleh : srop // 16.30
Kategori:

 
Diberdayakan oleh Blogger.