VIVAbola - Kemarahan Ezequiel Lavezzi tak terbendung saat ia baru bermain tujuh menit lalu ditarik keluar sang pelatih Carlo Ancelotti. Tak hanya itu, PSG juga harus menelan kenyataan pahit setelah kalah 1-0 dari tuan rumah FC Porto di penyisihan grup Champions League, dini hari tadi.
Kemarahan Lavezzi itu diluapkan dengan menendang-nendang peti botol minuman dingin di pinggir lapangan setelah ditarik keluar Ancelotti. Kemarahan Lavezzi dipicu dengan keputusan Ancelotti yang menariknya keluar saat ia baru merumput tujuh menit dengan status hanya sebagai pemain pengganti.
Lavezzi dimasukkan Ancelotti pada menit 73 untuk menggantikan Jeremy Menez, namun tak lama Ancelotti secara mengejutkan menariknya keluar dan memasukan Javier Pastore, tepatnya di menit 80. Parahnya, empat menit kemudian, Porto berhasil menjebol gawang PSG lewat gol Rodriguez.
Ancelotti mencoba menjelaskan keputusannya hanya memainkan Lavezzi selama tujuh menit. "Lavezzi? Dia punya beberapa masalah pada ototnya. Dia tidak dapat terus dimainkan sehingga saya memutuskan untuk menariknya," kata Ancelotti kepada Sky Sport Italia.
Namun, Carletto juga tak dapat memungkiri jika dirinya sangat kecewa dengan kekalahan timnya di matchday ke-2 Champions League itu. "Pertandingan sangat menarik. Kami punya beberapa peluang dan serangan balik," kata Ancelotti.
Kekecewaan juga diungkapkan kapten PSG, Mamadou Sakho. "Kami tidak menciptakan banyak peluang dan Porto bermain sangat bagus. Kami sangat kecewa karena kami sebenarnya ingin memainkan sebuah pertandingan yang hebat malam ini."
Namun Ancelotti dan Sakho tampak sepakat untuk kembali bangkit di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Les Parisiens akan menantang Olympique de Marseille dalam laga bertajuk Derby de France, Minggu 7 Oktober 2012. (eh)
Facebook
Twitter
Google+
