Minggu, 30 September 2012

Krisis Ekonomi, Klub di Yunani Gandeng Rumah Bordil


VIVAbola - Krisis ekonomi yang melanda Yunani memaksa salah satu klub amatir yang ada di sana, Voukefala berkolaborasi dengan rumah bordil. Demi mendapatkan aliran dana segar, tim dari kota Larissa rela memajang nama perusahaan tersebut di kostum pemainnya.

Seperti dilansir Metro.co.uk, kostum Voukefala kini didesain berwarna pink. Di bagian dada terdapat nama perusahaan Soula, perusahaan yang selama ini dikenal bergerak di bidang prostitusi. 

"Proposal ini dibuat karena alasan ekonomi," kata Presiden Voukefala, Giannis Batziolas, kepada radio NovaSport FM. "Setelah penawaran dibuat, kami tidak bisa berbalik lagi," beber Batziolas.

Krisis finansial memang telah menghancurkan berbagai sendi kehidupan di negeri dewa-dewi itu. Pengangguran yang semakin menjadi-jadi telah membuat Yunani kerap dihantam aksi demonstrasi.

Krisis ini juga membuat para pemilik klub kelimpungan. Apalagi bagi mereka yang menjadi pengurus di klub-klub amatir seperti Voukefala. Meski mendapat kritik dari berbagai pihak, Batziolas tetap kukuh pada pendiriannya. Dia beranggapan bahwa proses kerjasama yang mereka lakukan tidak salah karena Soula adalah perusahaan legal yang memiliki aset 2 juta euro atau setara dengan Rp24 triliun.

"Ketika kami mengumumkan kepada pemain bahwa sponsor tim adalah rumah bordil, mereka bertanya besar bonusnya," kata Batziolas.

Voukefala bukanlah satu-satunya klub sepak bola di Yunani yang memakai sponsor yang tak lazim. Sebelumnya, klub Paleopyrgo telah lebih dulu membuat sensasi dengan menjalin kerjasama sponsorship dengan pengelola rumah duka. "Itu adalah cara bertahan hidup. Pemilik rumah duka adalah teman dan dia setuju," kata General Manajer sekaligus pemain Paleopyrgo, Lefteris Vasiliou, kepada NovaSport FM.

Facebook Twitter Google+

Ditulis Oleh : srop // 23.30
Kategori:

 
Diberdayakan oleh Blogger.