VIVAbola - Juara Liga Rusia, Zenit St Petersburg mengancam akan hengkang dari liga resmi yang telah diikutinya selama ini. Zenit berniat membentuk liga baru bersama tim-tim dari eks Uni Soviet.
Sikap ini merupakan buntut kekecewaan Zenit atas hukuman yang dijatuhkan Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) terkait kerusuhan pada laga lawan Dynamo Moscow pekan lalu. Akibat insiden ini RFU menjatuhkan sanksi denda dan dua kali pertandingan tanpa penonton.
"Jawabannya positif; mungkin kami akan bermain di kejuaraan yang lain," kata CEO Gazprom, Alexei Miller kepada situs resmi Zenit. "Banyak sekali orang berpikir kami bisa tampil di kejuaraan CIS dan saya sangat mendukung sekali ide ini," sambung Miller.
"Jika waktunya tiba membentuk kejuaraan baru, maka kami akan beraksi dan mengambil langkah bersama orang-orang yang mendukung ide ini," tegas Miller pria yang sudah berusia 50 tahun itu.
Zenit memang sangat berang dengan hukuman yang dijatuhkan RFU kepada mereka. Pasalnya, kerusuhan yang terjadi dalam laga melawan Diynamo Moscow tidak melibatkan suporter sejati mereka. Akibat kejadian ini, Zenit harus bertanding tanpa penonton saat menjamu Anzhi Makhachkala dan CSKA Moscow dalam lanjutan Liga Rusia.
Facebook
Twitter
Google+
