Kamis, 01 November 2012

Tanpa Kontroversi Wasit, Chelsea Lampiaskan Dendam


VIVAbola - Tanpa kontroversi keputusan wasit, Chelsea sukses melampiskan dendam terhadap Manchester United pada putaran keempat Piala Liga di Stamford Bridge. Tegasnya kepemimpinan wasit Lee Mason membuat pertandingan Chelsea melawan MU berakhir tanpa kontroversi.

Laga Chelsea melawan MU pada putaran keempat Piala Liga, Rabu 31 Oktober 2012 waktu setempat (Kamis dini hari WIB), berlangsung menarik. The Red Devils sempat tiga kali memimpin di pertandingan ini, namun selalu berhasil disamakan oleh Chelsea.

Chelsea sebenarnya nyaris merasakan deja-vu setelah tertinggal 2-3 hingga injury time babak kedua. Akhir pekan lalu, The Blues harus menelan kekalahan 2-3 dari MU pada pertandingan kontroversial yang dipimpin wasit Mark Clattenburg.

Beruntung penalti Eden Hazard saat injury time memaksakan kedudukan imbang 3-3 dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. Chelsea pun sukses menambah dua gol di babak tambahan melalui Daniel Sturridge dan Ramires. Penalti Ryan Giggs di pengujung laga tidak mampu mencegah Chelsea meraih kemenangan 5-4 di laga ini.

"Sangat penting bagi kami menjalani pertandingan ini dengan sikap yang tepat, dan kami berusaha membuat fans tersenyum kembali. Ini pertandingan yang hebat," ujar Sturridge usai pertandingan seperti dilansir BBC.

Tanpa Kontroversi Wasit

Wasit Lee Mason berhasil menjalankan tugasnya dengan baik di pertandingan ini. Satu-satunya kesalahan yang dilakukan wasit 41 tahun tersebut adalah tidak memberi Chelsea tendangan penalti di babak pertama saat Michael Keane melakukan handball ketika berusaha menahan tendangan Juan Mata.

Selebihnya Mason melakukan tugas luar biasa. Tiga penalti yang tercipta di pertandingan ini, dua untuk Chelsea dan satu untuk MU, memang pantas diberikan. Penampilan Mason jauh berbeda dengan Clattenburg saat memimpin laga Chelsea melawan MU akhir pekan lalu.

Ketika itu Clattenburg memberi dua pemain Chelsea Branislav Ivanovic dan Fernando Torres kartu merah, serta mengesahkan gol offside Javier Hernandez di pengujung laga. Clattenburg juga diklaim pihak Chelsea mengeluarkan pernyataan rasial terhadap gelandang John Obi Mikel.

Penampilan tegas Mason membuat pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, bersyukur. Pelatih asal Italia itu menilai The Blues tetap bisa mengalahkan MU tanpa keputusan kontroversial Clattenburg.

"Ini bukan beberapa hari yang mudah buat kami, tapi kami ingin menunjukkan bahwa pertandingan hari Minggu lalu dipengaruhi keputusan wasit," ujar Di Matteo seperti dilansir BBC.

Sementara itu pelatih MU, Sir Alex Ferguson, menganggap Luis Nani sebagai biang kekalahan timnya. Ferguson menilai pemain internasional Portugal seharusnya melakukan penguasan bola ketika MU unggul 3-2 saat injury time.

"Kami memberi bola untuk gol ketiga, ketika kami mengontrol penuh pertandingan saat itu. Nani berusaha melewati pemain lawan dan kehilangan bola, dan kemudian lawan mendapat penalti. Nani pemain berpengalaman, dia pemain individual, dia pemain yang ingin melewati pemain lawan," ucap Ferguson.

Chelsea Ditantang Leeds

Chelsea selanjutnya akan menghadapi tim Divisi Dua Inggris (Championship), Leeds United, pada perempat final Piala Liga. The Blues akan bertandang ke Elland Road pada 19 Desember 2012 mendatang.

Empat tim Premier League lainnya yang memastikan langkah ke perempat final adalah Swansea City, Norwich City, Aston Villa dan Arsenal. Middlesbrough menjadi wakil Championship lainnya. Sedangkan Bradford City menjadi tim terendah di perempat final dengan bermain di Divisi Empat Inggris (League Two).

Hasil drawing perempat final

Leeds United vs Chelsea (Elland Road)
Swansea City vs Middlesbrough (Liberty Stadium)
Norwich City vs Aston Villa (Carrow Road)
Bradford City vs Arsenal (Valley Parade)

Facebook Twitter Google+

Ditulis Oleh : srop // 08.00
Kategori:

 
Diberdayakan oleh Blogger.