VIVAbola - West Ham United baru saja menjatuhkan hukuman berat terhadap salah seorang suporternya yang kedapatan melakukan salam hormat ala Nazi saat laga melawan Tottenham Hotspur belum lama ini. Tidak tanggung-tanggung, suporter itu dilarang datang ke stadion untuk menyaksikan laga West Ham selama seumur hidupnya.
Dalam keterangan resminya, kubu West Ham mengatakan tidak akan mentolerir setiap aksi rasial. Karena itu, West Ham akan memberlakukan hukuman yang sama terhadap para pelaku lainnya. Kepolisian juga sedang mempertimbangkan akan melakukan investigasi setelah menerima pengaduan atas aksi rasial suporter tim tamu.
Seperti diketahui, Spurs memiliki kedekatan dengan sejumlah tokoh Yahudi sehingga klub ini kerap dianggap sebagai pro Israel. Empat hari lalu, 10 fans Tottenham Hotspur terluka akibat diserang sekelompok pemuda di kota Roma menjelang laga melawan Lazio. Penyerangan ini juga diduga terkait dengan gerakan anti Yahudi yang dilancarkan kelompok sayap kanan yang ada di kota Pizza itu.
Saat timnya tampil di White Hart Lane, fans Spurs justru menjadi sasaran penghinaan. Kali ini pelakunya adalah fans West Ham. Saat laga itu, fans tamu menyanyikan 'Viva Lazio'. "Bisakah kami menikam kalian kapan saja dan Adolf Hitler sedang mendatangimu."
Aksi ini pun menuai kecaman dari Yossi Benayoun, pemain West Ham yang kebetulan adalah seorang Yahudi. Menurut dia, aksi itu sangat memalukan. "Saya punya hubungan sangat baik dengan suporter. Karena alasan itulah saya sangat kecewa mendengar nyanyian memalukan itu,” tweet Benayoun di akun Twitter-nya, @YossiBenayoun15.
Dua orang telah ditangkap terkait aksi rasialis ini. Sedangkan lima lainnya ditahan kepolisian atas tuduhan di luar aksi tersebut. (eh)
Facebook
Twitter
Google+
