VIVAbola - Mantan pemain Manchester United, Gary Neville mengatakan jika wasit yang memimpin laga super big match antara Chelsea kontra MU, Minggu 28 Oktober 2012 sudah membuat kesalahan. Terutama saat ia mengeluarkan kartu merah untuk Fernando Torres karena menganggap sang pemain telah melakukan diving.
Pada laga yang berlangsung panas tersebut, Setan Merah berhasil menghapus rekor buruk di Stamford Bridge dan menang 3-2 atas Chelsea. Tuan rumah harus bermain dengan sembilan orang karena Torres dan Branislav Ivanovic diusir wasit.
Sebelum mendapatkan kartu merah, Torres sudah mendapatkan kartu kuning lebih dulu di akhir babak pertama. Ia tertangkapo basah menendang Tom Cleverley.
"Seharusnya Torres mendapatkan kartu merah di pelanggaran pertamanya. Karena dia menendang Tom Cleverley, itu jelas sangat berbahaya. Tapi, wasit melakukan kesalahan, itu seharusnya tak mendapatkan kartu kuning," ujar Neville yang kini menjadi asisten manajer tim nasional Inggris sekaligus komentator sepakbola tersebut.
Neville juga beranggapan Torres tidak melakukan diving karena ia hanya ingin mengantisipasi tekel dari bek MU, Jonny Evans. "Banyak orang menganggap dia melakukan diving dan kalian semua mengatakan dia sudah berbuat curang. Tapi, Torres tidak melakukan kecurangan. Saya rasa dia hanya ingin mengantisipasi tekel dari lawan," ujarnya dilansir Emirates 24/7.
Sebelumnya, manajer Chelsea, Roberto Di Matteo juga ikut menyorot keputusan wasit saat memberikan kartu merah kepada dua pemain The Blues tersebut.
"Itu sangat jelas di mata semua yang menyaksikan laga. Torres seharusnya tidak layak mendapat kartu kuning kedua. Itu pelanggaran mereka, dan seharusnya Jonny Evans yang mendapat kartu kuning," kata Di Matteo. (one)
Facebook
Twitter
Google+