Kontroversi seputar tindakan rasis wasit Mark Clattenburg kepada dua pemain Chelsea, Juan Mata dan John Obi Mikel, terus meruncing. Dugaan sementara adalah Clattenburg menghina Mikel dengan sebutan monyet.
FA maupun UEFA sebenarnya terus bekerja keras memberantas rasisme di sepakbola. Namun, akhir pekan lalu tindakan rasis diduga justru datang dari sang pengadil di lapangan.
Pihak The Blues mengklaim dua pemainnya telah dihina oleh Clattenburg saat melawan Manchester United di Stamford Bridge. Menurut The Sun, hinaan kepada Mikel adalah sebutan "Monyet", sementara Mata dihina dengan perkataan “Spanish t***”.
Clattenburg sendiri sudah membantah keras hal ini. Ia mengklaim tak melakukan hal tersebut. Ia juga yakin hal ini akan diperkuat oleh pernyataan hakim garis dan asisten wasit yang selalu mendengar perkataannya melalui mikrofon yang dipakai untuk berkomunikasi saat bertugas di lapangan.
"Dia tidak mengatakan hal itu. Clattenburg akan terus berjuang melawan tuduhan ini. Ada banyak suara di lapangan dan para pemain bisa saja salah mendengar," ucap sumber dari pihak Clattenburg kepada The Sun.
Clattenburg sendiri tidak bertugas pekan ini. Ia takkan memimpin laga apa pun di Inggris.
Facebook
Twitter
Google+
