VIVAbola - Suporter Dinamo Zagreb terpaksa gigit jari karena tidak bisa menemani timnya saat melakoni laga Liga Champions melawan Paris Saint-Germain pekan depan. Pasalnya, tuan rumah takut dengan hooliganisme suporter tamu.
Sebenarnya hal tersebut kadang terjadi. Namun, untuk laga yang akan berlangsung Rabu, 3 Oktober 2012 atau Kamis dini hari WIB, PSG sudah menutup rapat-rapat pintu untuk suporter Zagreb.
Untuk mempertegas aturan tersebut, klub super-kaya itu sudah berkonsultasi dengan UEFA dan pihak otoritas Kroasia. Menurut The World Game, alasan suporter Zagreb dilarang ke Parc des Princes karena alasan keamanan.
Les Parisien juga mengingatkan suporter lawan untuk tidak membeli tiket dari Kroasia dan tetap mencoba masuk ke stadion.
PSG memang dikenal sangat ingin menghancurkan rasisme dan kekerasan sepakbola yang diakibatkan oleh hooliganisme sejak 1985. Hal itu bisa dimaklumi karena dua suporter mereka tewas dalam enam tahun terakhir karena insiden yang terkait hooliganisme.
Dinamo Zagreb sendiri dikenal memiliki basis suporter yang nakal dan kerap membuat masalah di dalam maupun di luar stadion. Suporter garis keras Zagreb dikenal dengan 'BBB' (Bad Blue Boys). (irb)
Facebook
Twitter
Google+
