Dimitar Berbatov kini bukanlah milik Juventus ataupun Fiorentina. Striker internasional Bulgaria ini memutuskan bergabung dengan Fulham setelah hengkang dari Manchester United. Namun kasus mengenai pemain ini menjadi bumbu penyedap untuk duel yang akan berlangsung di Artemio Franchi, Selasa 25 September 2012 (Rabu dini hari WIB).
Kasus ini bermula saat Berbatov menjalin kesepakatan dengan kubu Fiorentina untuk bergabung dengan klub tersebut di musim ini. Namun saat pemain 31 tahun itu sedang dalam perjalanan ke Florence untuk tes medis, pihak Juventus menemuinya dan berusaha membajaknya.
Meski pada akhirnya Berbatov bergabung dengan Fulham, Direktur Olahraga Fiorentina, Daniele Prade masih belum terima dengan kasus ini. Dia menyindir Bianconeri yang sempat ingin membajak Berbatov.
"Sebuah perilaku tertentu harus dipertahankan. Kami harus menjadi teladan untuk anak-anak muda dan semua fans yang menonton. Tak ada penjelasan dan panggilan telepon," ujar Prade seperti dilansir Football Italia.
Ketika ditanya apakah masih berminat mengadakan transaksi dengan Juve, Prade enggan berkomentar. Dia lebih memilih berkomentar mengenai kekuatan Bianconeri saat ini.
"Ini adalah tim Juve yang menakutkan. Mereka memiliki beberapa pemain yang sangat tangguh yang bisa membuat perbedaan. Pemain berpengalaman yang tahu bagaimana cara menang," ungkap Prade.
"Namun kami berada dalam jalur yang benar. Kami ingin menjadi tim yang kompetitif dengan identitas kami sendiri. Dalam sepakbola tak ada tim yang tak dapat dikalahkan," tuntasnya.
Juventus saat ini berada di puncak klasemen dengan poin sempurna dari 4 pertandingan. Sementara itu Fiorentina berada di posisi keempat dengan 9 poin. (eh)
Facebook
Twitter
Google+
