Rabu, 01 Agustus 2012

Soal Merger, Suporter Deltras Ajukan 5 Syarat


VIVAbola - Wacana merger antara Deltras Sidoarjo dan Pelita Jaya telah menarik perhatian kelompok suporter Deltamania. Pendukung setia The Lobster --julukan Deltras-- pun megajukan tiga syarat bagi manajamen agar mereka merestui peleburan kedua dua tim itu. 
 
Menurut Humas Deltamania, Prambudi, syarat pertama adalah adanya keseriusan pengelolaan sepak bola di Sidoarjo. Sedangkan syarat kedua adalah, kesepakatan harus diwujudkan di atas kertas dan diketahui seluruh stakeholder sepak bola Sidoarjo. Dan terakhir, garansi prestasi dari manajamen yang nanti akan mengelola klub. 

"Jangan sebagai formalitas atau asal ikut kompetisi. Padahal, kami semua tahu biaya kompetisi itu besar,” ujar Prambudi kepada VIVAbola.
 
Sejak adanya wacana merger, pendukung Deltras seakan terbelah dua kelompok, yakni pro dan kontra. Menurut Pram, sebagian Deltamania menolak tawaran merger karena khawatir hanya menjadi persingggahan singkat tim Pelita. Sebab seperti diketahui, bahwa tim berjuluk The Young Guns itu kerap berpindah-pindah home base.

Tercatat, Pelita Jaya yang berdiri pada 1986 silam telah 5 kali berpindah markas. Saat mengikuti galatama, Pelita Jaya memilih markas di Jakarta hingga kompetisi Liga Indonesia musim 1998-1999. Kemudian, hijrah ke Solo menjadi Pelita Solo selama dua musim. Gaya ‘kutu loncat’ Pelita belum berhenti, karena pada musim 2002 hingga 2005 Pelita berubah nama menjadi Pelita Krakatau Steel dan bermarkas di Cilegon.
 
Selama semusim, Pelita sempat bermarkas di Stadion Purnawarman, Purwokerto. Dan pada kompetisi Liga Indonesia 2008-2009 mereka pernah menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Dan kini, telah dua musim Pelita bermarkas di Singaperbangsa, Karawang.
 
"Rekam jejak Pelita yang berpindah-pindah markas inilah yang membuat rekan-rekan Deltamania menyuarakan penolakan,"sebutnya.

Bila merger jadi dilakukan, Pelita sendiri dipastikan akan mendapat pasokan penonton dari Deltras. Seperti diketahui bahwa Pelita selama ini bukanlah tim yang memiliki basis suporter yang kuat. Berbeda dengan Deltras yang memiliki pendukung fanatik, Deltamania.
 
"Bila hitung-hitungannya bisnis tentu Deltras menjadi ladang subur bagi Pelita. Namun, kami tetap meminta Deltras tidak berpindah home base meski merger tersebut terwujud,” kata Pram.

Facebook Twitter Google+

Ditulis Oleh : srop // 07.00
Kategori:

 
Diberdayakan oleh Blogger.