VIVAbola - Kubu Juventus memutuskan untuk melakukan silenzio stampa alias aksi tutup mulut menyikapi penolakan pengakuan bersalah (plea bargain) pelatih Antonio Cone dalam kasus pengaturan skor. Juve memutuskan untuk memboikot media.
"Juventus telah memutuskan untuk memboikot wawancara dengan media," bunyi pernyataan kubu Bianconeri di situsnya. "Ini merupakan tindakan
serius menyikapi semuanya sekaligus menjaga kehormatan profesi, manajer, pegawai serta klub. Klub akan berkomentar lagi, besok."
Conte dianggap terlibat dalam Scommessopoli alias pengaturan skor saat melatih Siena di Serie B. Saat itu, ia tak melaporkan adanya pengaturan skor meski mengetahuinya pada laga melawan Novara dan Albinoleffe, musim 2010-11.
Pelatih 42 tahun ini sebenarnya telah mencapai kompromi dengan jaksa Stefano Palazzi lewat plea bargain untuk menghindari tuntutan dan proses
hukum lebih lanjut. Conte akan diskors 3 bulan dan denda €200.000.
Sayangnya, Komisi Disiplin FIGC yang dipimpin Sergio Artico menolak plea bargain Conte. Alhasil, Conte terancam skorsing minimal 1 tahun.
Padahal, Conte baru saja mempersembahkan scudetto bagi Juventus. Tenaga mantan kapten Juve ini juga sangat dibutuhkan untuk mempertahankan trofi Serie A, musim depan.
Untuk sementara, Conte masih diizinkan mendampingi Juve dalam laga ujicoba melawan Benfica di Jenewa, Swiss. Pada laga ini, Juve ditahan
Benfica 1-1.
Facebook
Twitter
Google+