VIVAbola – Pelatih Persidafon Dafonsoro, Ernest Pahelerang menyayangkan pengunduran jadwal pertandingan melawan Persib Bandung satu hari dari yang dijadwalkan sebelumnya. Seperti diketahui, laga ini diundur menjadi tanggal 2 Juli karena pada tanggal 1 Juli bertepatan dengan HUT Bhayangkara.
Ernest mengungkapkan pengunduran jadwal pertandingan tersebut berpotensi membuat anak asuhnya kelelahan, sebab selang 4 hari kemudian mereka harus kembali ke Papua dan bertanding menghadapi PSPS Pekanbaru, Jumat 6 Juli.
“Buat kita ini sebenarnya sebuah kerugian. Yang menjadi masalah sebenarnya bukan saat menghadapi Persib tapi ketika kami bertanding di Papua nanti melawan PSPS. Sebab dengan pengunduran ini, paling tidak kita akan pulang ke Papua tanggal 3 Juli dan kembali bertanding pada 6 Juli, jadi waktu istirahatnya bisa dikatakan hanya dua hari,” terang Ernest kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Sabtu 30 Juni 2012.
Karena alasan waktu istirahat yang mepet, Ernest mengharapkan PT. Liga Indonesia menunda laga melawan PSPS satu hari dari yang dijadwalkan dari tanggal 6 Juli menjadi 7 Juli.
“Ada waktu yang cukup renggang antara pertandingan melawan PSPS dengan pertandingan melawan Persija Jakarta (11 Juli), jadi kami harapkan partai lawan PSPS juga ikut ditunda,” harapnya.
Terlepas dari itu, Ernest mengungkapkan penundaan laga melawan Persib tidak mempengaruhi kesiapan anak asuhnya. Terlebih pada laga kali ini, Ernest bisa kembali memainkan striker andalannya Patrich Wanggai yang absen saat menghadapi Pelita karena mengalami sakit. Ernest optimistis minimal satu poin bisa diraih anak asuhnya.
“Saat lawan Pelita kita kehilangan dua pemain, Yohanes Pahabol karena akumulasi kartu kuning dan Patrich Wanggai. Tapi dalam pertandingan melawan Persib, keduanya sudah siap untuk dimainkan,” ucapnya.
Robby Keberatan
Sama halnya dengan Persidafon, pelatih Persib, Robby Darwis juga mengaku keberatan dengan pengunduran jadwal ini. Namun dia sudah pasrah dengan keputusan yang sudah dibuat.
“Sebenarnya kita keberatan karena interval waktu istirahat yang dimiliki cukup sempit sebelum menjalani pertandingan tandang lawan Persiram Raja Ampat (Kamis 5 Juli),” jelas Robby.
“Tapi apa boleh buat jika keputusannya harus diundur kita juga harus memaklumi, khususnya pemain. Tapi kita tetap mengharapkan laga melawan Persiram juga diundur satu hari,” tambahnya.
Facebook
Twitter
Google+
