VIVAbola – Usia tidak menghalangi Eduard Ivakdalam untuk berkreasi di lapangan hijau. Meski sudah berumur, namun kapten Persidafon Dafonsoro ini belum berpikir untuk gantung sepatu dan berencana tetap berkarier minimal hingga musim depan.
Edu yang sudah berusia 37 tahun mengaku, ia merasa masih bisa bersaing sekaligus menjadi kakak yang bisa menjadi anutan bagi rekan-rekannya, khususnya para pemain muda.
“Saya masih diperlukan oleh adik-adik saya dan masih merasa cukup mampu untuk bermain selama 90 menit. Selama saya merasa seperti itu, saya belum berpikir untuk pensiun. Musim depan mungkin saya masih akan bermain,” terang Edu seusai latihan di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu 30 Juni 2012.
Dari total 22 pertandingan yang dijalaninya bersama Persidafon musim ini, Edu tercatat 12 kali tampil penuh selama 90 menit. Selalu disiplin dalam menjalani latihan dikatakan Edu jadi kunci dirinya untuk tetap tampil bugar.
Andai suatu saat memutuskan untuk pensiun, Edu mengungkapkan ia tak meninggalkan sepak bola, olahraga yang sudah dicintainya sejak kecil.
“Mungkin selain fokus pada pekerjaan karena saya juga berstatus sebagai PNS. Saya akan mencoba untuk menekuni profesi menjadi pelatih,” terang Edu.
Sepanjang karir sepakbolanya, pemain kelahiran 19 Desember 1974 tersebut, mencapai puncak kariernya saat membela Persipura Jayapura. Dua gelar juara Liga pernah dicicipinya saat berkostum Mutiara Hitam, masing-masing juara Liga Indonesia musim 2005 dan juara Indonesia Super League (ISL) musim 2008/2009.
Selain itu pada kurun waktu 1996 sampai 2003, Edu sempat bersinar bersama Timnas Indonesia. Bersama Tim Merah Putih, ia sempat mencetak 3 gol dari 11 penampilan dan membawa Indonesia meraih medali perak SEA Games 1997.
Facebook
Twitter
Google+