VIVAbola - Jika pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli mengaku tidak keberatan jika skuadnya nanti batal ikut Euro 2012, maka lain hal dengan legenda sepakbola negeri menara Pisa, Marco Tardelli.
Persiapan Gli Azzurri belakangan terganggu dengan merebaknya skandal pengaturan skor yang disebut Scommessopoli. Domenico Criscito menjadi tumbal. Dia dicoret setelah namanya masuk dalam daftar 19 orang yang diduga terlibat dalam kasus memalukan itu.
Dan baru-baru ini, Prandelli menuturkan kepada media bila dirinya siap jika nantinya Italia harus mengundurkan diri dari turnamen antarnegara Eropa di Polandia dan Ukraina demi menyelamatkan wajah sepakbola di Italia.
Namun pernyataan Prandelli tersebut langsung disanggah oleh Tardelli. Selain yakin skandal tersebut tidak akan berpengaruh pada keikutsertaan Italia di Euro nanti, pria 57 tahun tersebut percaya jika ucapan sang allenatore hanya sekedar memberikan terapi mental kepada para pemain serta segenap anggota tim agar lebih mempersiapkan diri mereka.
"Tidak, saya pikir bukan demikian. Italia adalah tim penting. Kami akan ke Polandia karena hanya beberapa pemain yang terlibat, bukan seluruh elemen sepakbola di negeri ini," kata Tardelli.
"Saya agak kaget dengan pernyataan Prandelli, tapi mungkin dia mengatakannya hanya untuk menekan para pemain dan seluruh anggota tim," ungkapnya lagi dikutip Football Italia, Sabtu, 2 Juni 2012.
Ini bukan kali pertama sepakbola Italia dihantam skandal pengaturan skor. Tardelli sendiri mengaku sedih atas konspirasi yang terjadi di sepakbola Italia. Dia mengimbau agar seluruh elemen saling membantu membersihkan citra sepakbola Italia.
"Saya sangat sedih namun saya sudah beberapa kali dihadapkan pada situasi seperti ini. Pada 1980 lalu hal yang sama membuat banyak pemain didiskualifikasi dari timnas," ujar Tardelli. "Yang perlu dilakukan sekarang, membersihkan sepakbola Italia," lanjut pria yang telah mencatat 81 caps di skuad La Nazionale tersebut.
Facebook
Twitter
Google+