VIVAbola - Sepakbola Italia benar-benar tengah berada dalam ujian. Setelah 19 pemain ditangkap akibat kasus pengaturan skor, kali ini giliran kiper Gianluigi Buffon yang terkait kasus bandar judi ilegal.
Laporan di Italia menyebutkan, pada Kamis lalu Buffon diduga melakukan transaksi sebesar €1,5 juta pada rumah judi yang berbasis di Parma. Tujuan dari transaksi ini masih belum diketahui. Namun jika Buffon benar-benar terbukti melakukan judi terhadap pertandingan, maka dia bisa menerima sanksi dari FIGC, FIFA, atau UEFA.
Namun pengacara Buffon, Marco Valerio Corini membantah tudingan tersebut. Menurut Corini, kliennya tak pernah terlibat dalam kegiatan ilegal.
"Ini hal yang aneh. Buffon merasa terluka dengan penangkapan dia setelah konferensi pers di Coverciano. Siapa yang berkata uang tersebut digunakan untuk taruhan? Apakah karena dua orang, yakni seorang kiper dan pemilik rumah judi beroperasi bersama, maka transaksi mereka dianggap ilegal?" kata Corini pada Radio Mana Mana.
"Argumen tersebut sangat lemah karena mereka sudah saling kenal sejak Buffon berada di tim muda Parma. Hubungan mereka bisa dikategorikan sebagai transaksi komersial," lanjutnya.
Corini merasa geram dengan tudingan yang ditujukan pada kliennya. Menurut dia, semuanya adalah berita palsu karena tak ada cukup bukti.
"Saya akan terkejut jika Buffon diinterogasi. Jaksa tak bisa melihat setiap hal yang mencurigakan jika tak ada bukti," tutur Corini.
"Jika ada bukti transfer antarbank antara dua orang, ini bukan berarti selalu ada kasus kriminal," tambahnya. (umi)
Facebook
Twitter
Google+