Sabtu, 02 Juni 2012

757 Penduduk DKI Derita Thalassemia


VIVAlife- Thalassemia merupakan salah satu jenis anemia hemolitik dan merupakan penyakit keturunan yang diturunkan secara autosomal yang paling banyak dijumpai di Indonesia dan Italia.

Khusus di DKI Jakarta penderita Thalassemia, paling banyak dialami oleh warga miskin. Satu hal yang yang sangat membebani penderita penyakit thalassemia adalah pengobatan, dimana sampai saat ini belum ada obatnya untuk menyembuhkan penyakit ini secara total. Untuk itu, demi mencegah banyaknya penderita penyakit ini, Pemrov DKI berjanji untuk memberikan pengobatan gratis bagi para penderitanya.

"Saat ini upaya yang dilakukan cukup optimal, diantaranya transfusi darah yang secara berkala dan mempertahankan keadaan penderita agar tetap normal," ujar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dalam acara Hut Yayasan Thalassemia ke 25 di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Sabtu 2 Juni 2012.

Dalam catatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kata Foke, ada 757 penduduk yang menderita thalassemia dari warga miskin dan tidak mampu. Kemudian masih ada 190 penderita hemofilia yang perlu perhatian dari kita semua.

Dalam konteks ini, pihaknya meminta kepada wakil menteri kesehatan agar pendirian tempat konseling untuk masalah penyakit ini dibuka lebar. Tentunya, bekerjasanma dengan rumah sakit, agar konseling dapat  disebarluarkan di beberapa tempat di Jakarta.

"Saya berjanji dan berkomit untuk menyediakan tempat tersebut, asalkan kementrian kesehatan memberikan peluang untuk bekerjasama," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, kata Foke, Yayasan Thalassemiaa yang didirikan Sejak 27 Mei 1987 hingga saat ini telah memberikan kontribusi yang sangat positif dan aktif memerangi penyakit thalassemia.

Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dirinya mengharapkan agar yayasan thalassemia tetap semangat dan tetap memiliki pengabdian serta tekat memerangi dan mengecah penyakit thalassemi.  "Kita berharap agar kedepannya jumlah penderita thalassemia semakin berkurang," imbuh Foke.

Facebook Twitter Google+

Ditulis Oleh : srop // 18.30
Kategori:

 
Diberdayakan oleh Blogger.