Berbelanja dalam Gelap demi Earth Hour

VIVAnews - Untuk menghemat energi listrik dunia dan mengurangi pemanasan global, kampanye dunia Earth Hour oleh WWF telah dimulai sejak 2007. Selama satu jam penduduk dunia diimbau untuk mematikan lampu secara serempak.

Sudah sejak pertama kali kampanye ini disuarakan, Indonesia termasuk salah satu negara yang mendukung kampanye ini. Tak hanya ikut menghemat energi, ada tren baru yang ikut berkembang yaitu masyarakat dunia dapat merasakan sensasi berbelanja dalam kegelapan.

Jika biasanya pengunjung dimanjakan dengan toko yang terang benderang, pada Earth Hour tahun ini, pengunjung bisa merasakan berbelanja dalam kegelapan. Beberapa toko di pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia, secara serempak akan mematikan lampu selama sejam pada pukul 20.30.

Salah satunya adalah Body Shop yang akan mematikan lampu sejam lebih awal dari kampanye. Meski lampu padam, pengunjung tetap dapat menikmati sensasi berbelanja dalam kegelapan.

"Ini sebagai langkah kami mendukung gerakan Earth Hour. Dan menjadikannya sebagai kesempatan yang baik untuk meningkatkan kesadaran konsumen menghemat energi," ujar Suzy Hutomo CEO the Body Shop.

Ketergantungan manusia kepada energi listrik dari masa ke masa semakin meningkat. Sementara itu, pembangkit listrik mayoritas berasal dari bahan bakar fosil yang mengeluarkan gas rumah kaca berupa karbondioksida. Hal ini berakibat langsung pada kenaikan suhu rata-rata bumi.

Pemanasan global ini menyebabkan naiknya permukaan air laut, kebakaran hutan, perubahan iklim, dan potensi kepunahan pada keanekaragaman hayati. (art)

Facebook Twitter Google+