VIVAbola - Perseteruan terjadi seusai kemenangan 2-0 Al Shabab atas Al Wasl di laga lanjutan Liga Uni Emirates Arab (UEA). Pelatih Al Wasl, Diego Armando Maradona, dan beberapa istri serta kekasih (WAGs) para pemainnya diserang suporter lawan.
Pertikaian bermula dari striker Al Shabab yang mencetak satu gol, Ciel, menjadi target sasaran suporter Al Wasl asal Argentina, kampung halaman Maradona. Suporter itu berada dalam rombongan Maradona dan WAGs para pemain Al Wasl, ketika ingin meninggalkan Stadion Al Mamzar.
Lantaran tidak terima, suporter Al Shabab membalasnya. Namun, menurut Maradona, mereka justru menyerang WAGs anak-anak asuhnya. Ia pun mengecam tindakan suporter tuan rumah.
“Beberapa dari mereka pengecut. Mereka hanya menyerang wanita dan tidak punya keberanian melawan laki-laki,” ujar Maradona seperti dikutip dari World Game, Jumat 30 Maret 2012.
Insiden tersebut menyisakan kekecewaan mendalam bagi Maradona. Sebab, legenda hidup Napoli itu sangat menghormati wanita. Ia bahkan pernah memanjat tribun lantaran seorang suporter meneriakkan nama istrinya.
“Ini pertama kalinya saya kecewa dengan fans. Jika marah kepada saya, mereka harus tahu apa yang pernah saya lakukan untuk istri saya. Harusnya mereka tidak marah ke saya, tapi kepada orang yang melakukan penyerangan. Mereka pengecut dan bukan fans sejati,” tuturnya.
WAGs pemain Al Wasl akhirnya terselamatkan setelah digiring ke mobil masing-masing. Namun, kekasih Juan Mercier terjebak dalam keributan dan sempat terjatuh di tangga. (umi)
Facebook
Twitter
Google+