Artis sekaligus distributor parfum, Kumala Sari, mensomasi seorang artis terkenal berinsial ILB. Si artis itu adalah pemimpin PT AR. Kumala menegaskan bahwa somasi itu terpaksa ditempuh sebab dia merasa dirugikan. Si ILB itu dianggap melanggar kerja sama yang sudah disepakati.
Kasus ini, kisah Kumala, bermula dari ketika PT AR mengajak Kumala untuk bermitra dalam penjualan parfum. Pada perjanjian awal, jelasnya, semua promosi akan di lakukan oleh PT AR. Tapi sampai tujuh bulan, perjanjian itu tidak berjalan dengan baik.
"Saya awalnya sangat tertarik dengan bisnis yang ditawarkan oleh ILB dan managemennya. Bisnis parfum yang bentuknya seperti MLM. Saya pikir dengan menjual nama si artis itu akan banyak yang mau beli. Ditambah lagi dengan promo gratis dari mereka, saya pikir akan bisa menguntungkan," kata Kumala Sari yang ditemui VIVAnews di Kawasan Pondok Indah, Jumat, 31 Maret 2012.
Menurut pengakuan Kumala, dirinya sudah mentransfer uang Rp245,5 juta, ditambah dengan biaya promosi sekitar Rp50 juta. Total uang yang sudah dikirim sekitar Rp300 juta.
ILB, katanya, mengaku tidak tahu apa-apa. "Bagaimana dia tidak tahu, kan dia sebagai Direktur Utama.Masa tidak tahu. Saya selalu menghubungi dia lewat BBM dan telepon tapi tidak ada jawaban yang memuaskan," kata Kumala lagi.
Itu sebabnya Kumala Sari mensomasi ILB dan perusahaannya. Somasi ini akan berlaku sampai tanggal 3 April 2012. "Jika sampai 3 April somasi kami ini tidak diindahkan, maka kami akan melaporkan ILB, TL dan AL ke Polda Metro Jaya," kata Sunan Kalijaga selaku pengacara Kumala Sari.
Facebook
Twitter
Google+
